ASAHAN - Pemerintah Kabupaten Asahan menggelar Tabligh Akbar dan Dzikir bersama di Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Asahan ke-77, pada hari Kamis, (16/03/2023).
Tampak hadir Wakil Bupati Asahan, Dandim 0208/AS, Kapolres Asahan, Kepala Kejaksaan Asahan, mewakili Danlanal, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Para Asisten, OPD, Ketua MUI, Ketua Imtaq, Ketua BKM, Ketua TP PKK Asahan dan Wakil Ketua TP PKK Asahan, Ibu Ketua Bhayangkari, Ibu Ketua Persit KCK 0208 Asahan dan tamu undangan lainnya.
Wakil Bupati Asahan dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan momentum Hari Jadi Kabupaten Asahan yang ke-77 untuk bersilaturahmi sekaligus mengadakan tabligh akbar sebagai aktualisasi dari penjabaran visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu mewujudkan Kabupaten Asahan sejahtera yang religius dan berkarakter.
Dikatakannya, perlu ditanamkan nilai-nilai agama melalui pendidikan agama sebagai benteng spiritual dalam menempuh kehidupan.
"Agama tidak hanya sebagai pegangan hidup namun juga sebagai pemacu hidup, dengan demikian agama akan berfungsi sebagai jalan dan panduan hidup manusia yang akan selalu dijadikan acuan secara konsisten dalam keadaan apapun dan di manapun", ujar Wabup.
Selanjutnya beliau mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Asahan yang telah menjaga stabilitas dan memelihara keamanan dan ketertiban di Kabupaten Asahan.
"Saya juga mengajak masyarakat untuk menyatukan langkah, menuntaskan pembangunan di Kabupaten Asahan dan marilah kita sambut kedatangan bulan suci Ramadan dengan rasa sukacita dan gembira lalu kita ekspresikan kegembiraan itu dalam bentuk ibadah kepada Allah SWT dengan memperbanyak zikir, sedekah atas dasar iman dan mengharapkan ridha dari-Nya", pungkas Wabup.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Al Ustadz Abdi Muhadir Ritonga, S.Pd.i, M.Pd.I yang mengajak seluruh jamaah untuk terus berbuat baik, serta menyambut bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak amal sholeh. Edward Banjarnahor